PARIWARA

Sign up for PayPal and start accepting credit card payments instantly.

OK

Sabtu, Oktober 14, 2006

AGRIBISNIS SEBAGAI DASAR PENGEMBANGAN EKONOMI NASIONAL SEKARANG DAN MENDATANG

Ø Dilihat dari keterikatannya dalam aktivitas ekonomi, sektor ekonomi berbasis pertanian sebagai kluster ekonomi atau sistem agribisnis dapat dijadikan acuan dalam menentukan langkah-langkah strategis dan kebijakan yang menunjangnya.

Ø Agribisnis adalah suatu rangkaian sistem usaha berbasis pertanian dan sumberdaya lain, yang mencakup industri hulu pertanian (up-stream agribusiness), pertanian primer (on-farm agribusiness), industri hilir pertanian (down-stream agribusiness) dan sektor penyedia jasa pada industri hulu pertanian, pertanian primer dan industri hilir pertanian.

Ø Sektor agribisnis memberikan kontribusi terbesar dalam perekonomian nasional bagi pembentukan pendapatan domestik bruto (PDB) yakni pada tahun 1998 sekitar 52,49 persen.

Ø Agribisnis khususnya agroindustri memiliki angka pengganda pendapatan yang relatif besar yakni 2,05. Kemampuan agribisnis yang demikian menunjukkan bahwa sistem agribisnis menjadi penghela perekonomian secara keseluruhan.

Ø Sistem agribisnis juga merupakan sektor ekonomi terbesar dalam menyerap tenaga kerja. Sekitar 73 persen dari total angkatan kerja yang bekerja di Indonesia, bekerja pada bidang agribisnis.

Ø Sistem agribisnis khususnya agroindustri juga memiliki angka pengganda tenaga kerja sebesar 5,6. Hal ini berarti untuk mengatasi pengangguran yang begitu besar pada saat ini, dapat dilakukan dengan memacu pertumbuhan sistem agribisnis.

Ø Sektor agribisnis memberi kontribusi relatif besar pada perolehan devisa bagi negara. Sekitar 56,51 persen dari total ekspor Indonesia berasal dari ekspor produk agribisnis, baik dalam bentuk produk agribisnis hulu, produk pertanian primer maupun produk olahan.

Ø Sektor agribisnis memiliki peranan dan penyumbang terbesar dalam ketahanan pangan (food security) dan kemandirian pangan nasional, yang erat kaitannya dengan ketahanan/kestabilan ekonomi (economic stability) dan keamanan sosial politik (national security). Ketahanan pangan merupakan syarat mutlak terlaksananya pembangunan di segala bidang.

Ø Pembangunan sistem agribisnis berarti juga dapat meningkatkan percepatan pembangunan ekonomi daerah yang juga dapat sekaligus mengentaskan kemiskinan.

Ø Tanpa membangun keseluruhan sistem agribisnis mustahil pertanian dan nasib petani dapat terangkat. Aktivitas produksi mempunyai kaitan sebab akibat dengan permintaan di sektor hilir terhadap produk yang dihasilkan dan penawaran (supply) bahan baku yang disediakan oleh pelaku ekonomi di sektor hulu. Aktivitas ekonomi hanya terjadi akibat adanya insentif berupa keuntungan yang diperoleh oleh masing-masing pelaku.

Sumber :

Memed Gunawan, 2003. Agribisnis sebagai Dasar Pengembangan Ekonomi Nasional Sekarang dan Mendatang. Materi Kuliah Perdana Program Magister Agribisnis Universitas Padjadjaran, Bandung.