- Opportunity Cost. Opportunity cost lebih dikenal sebagai biaya alternatif yang diderita oleh satu perusahaan karena tidak berada dalam pemilihan alternatif optimal. Artinya, keputusan yang diambil seorang manajer tidak menggunakan pilihan optimal sehingga terhalang untuk mendapatkan keuntungan yang lebih tinggi. Biaya ini muncul setelah keputusan diambil dan perusahaan ternyata terhalang peluangnya (opportunity) untuk memperoleh keuntungan yang lebih tinggi. Besarnya biaya seperti ini sulit untuk diperkirakan secara tepat, tetapi para ekonom yakin ini harus diperhitungkan karena kesalahan dalam pengambilan keputusan. Satu hal yang harus disadari bahwa biaya alternatif bukanlah merupakan pengeluaran sebagaimana biaya umumnya secara akuntansi.
- Keuntungan Ekonomi. Adanya pandangan terhadap keuntungan, maka keuntungan ekonomi dihitung setelah diperoleh keuntungan akuntansi dikurangi dengan opportunity cost. Karena adanya perbedaan ini maka dapat disimpulkan bahwa apabila secara akuntansi ada keuntungan, maka belum tentu secara ekonomi akan didapat keuntungan sebagai akibat adanya biaya alternatif.
- Prinsip Maksimisasi. Prinsip maksimisasi pada dasarnya menentukan titik produksi dimana keuntungan yang diperoleh adalah keuntungan yang paling tinggi. Artinya bila perusahaan memilih titik ini sebagai tingkat produksi maka perusahaan akan menderita rugi karena keuntungannya akan turun, atau kalau dia rugi maka kerugiannya semakin besar.
Menerima:
JASA OLAH DAN ANALISIS DATA PENELITIAN
Cepat, Murah, dan Terpercaya !
Tidak ada komentar:
Posting Komentar